Kalurahan NGEPOSARI

Senin 8 Juli 2019, Pemerintah Desa Ngeposari mengadakan kegiatan acara  Musyawarah Desa (MusDes) dan Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Balai Desa Ngeposari yang dimulai pada pukul 13.00. Peserta Musyawarah terdiri dari kepala RW, Kepala Dukuh se Desa Ngeposari, Lembaga Desa seperti Karangtaruna, PKK, LPMD, BPD dan juga tokoh masyarakat.

RKP (Rencana Kerja Pemerintah) adalah penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu Satu Tahun. Daftar Usulan RKP adalah penjabaran RPJM Desa yang menjadi bagian dari RKP Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang akan diusulkan Pemerintah Desa kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota melalui mekanisme perencanaan pembangunan daerah.

Dalam penyusunannya, RKP Desa membutuhkan bahan pendukung agar rencana pembangunan desa lebih terarah dan teratur. Bahan – bahan pendukung tersebut antara lain: RPJM Desa, Hasil Musyawarah Desa dalam rangka Perencanaan Pembangunan Desa, Data dan Informasi dari Kabupaten (Pagu Indikatif, Rencana Program/Kegiatan Pemerintah Daerah).

Acara dimulai dengan Pemaparan Kepala Desa tentang profil dan RKPDes TA 2020 yang kemudian dilanjutkan dengan Pandangan Resmi BPD Desa Ngeposari terhadap RKPDes yang disampaikan  oleh Kepala Desa. Dan juga tak lupa saran dan kritik dari peserta musyawarah Desa tentang RKPDes. Sebagai pemateri akhir adalah pembinaan dari FORKOMPINCAM Kecamatan semanu khususnya Camat Semanu.

Dalam acara ini juga dilaksanakan Pembentukan BUMDes Desa Ngeposari, sebagai hasil dari Study Lapangan di Pulau Bali tepatnya Desa Kutuh pada awal  tahun 2019. Di acara ini disosialisasikan ADART BUMDes dan landasan hukum melalui Peraturan Desa dan Keputusan Kepala Desa. Diharapkan dengan dihidupkan dan diaktifkannya kembali BUMDes dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat Desa Ngeposari.