Perangkat Desa Ngeposari dan Karang Taruna memperingati Sumpah Pemuda

zoe 04 November 2017 12:38:32 WIB

Puluhan  orang yang terdiri dari Karang Taruna Unit dan perangkat Desa Ngeposari memadati lingkungan embung Jlamprong Padukuhan Mojo, Desa Ngeposari,Semanu. Adapun puluhan orang yang berbaris rapi ini tengah mengikuti jalannya upacara peringatan hari sumpah pemuda ke-89.

Wakil dari Dinas Sosial Kab. Gunungkidul hadir dan menjadi pembina upacara peringatan hari sumpah pemuda itu.Upacara pun berlangsung dengan khidmad dan lancar, memasuki pertengahan upacara yaitu pada sesi amanat Pembina upacara dibacakan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI yang berjudul 'Pemuda Indonesia Berani Bersatu' di hadapan para peserta upacara.

Dalam amanat tersebut menyebutkan, ajakan kepada seluruh masyarakat untuk mensyukuri lahirnya sumpah pemuda, dimana sumpah pemuda yang diperingati hari itu, Sabtu (28/10/2017) merupakan sumbangsih para pemuda Indonesia di masa lampau.

Terkait hal tersebut, sudah sepatutnya masyarakat luas, khususnya para generasi muda untuk meneladani langkah-langkah dan keberanian mereka hingga mampu menorehkan sejarah emas untuk bangsanya.hal itu juga yang diharapkan kepada karang taruna desa Ngeposari agar mampu membawa daerahnya menuju lebih baik lagi. Menuju peningkatan kesejahteraan dan peningkatan ekonomi.

Lanjutnya, dewasa ini dengan kemudahan yang didapatkan masyarakat, terutama para pemuda Indonesia dalam mengakses dan mempergunakan media sosial malah tampak seperti disalahgunakan serta berujung memecah belah bangsa.Untuk itu, di hari sumpah pemuda ini diharapkan para generasi muda memanfaatkannya dengan bijak dan bertujuan mempererat kebersamaan.

"Dengan media sosial, saat ini kita justru lebih sering berselisih paham, mudah memvonis orang, saling memfitnah dan menebar kebencian. Semua itu bisa memecah belah bangsa, untuk itu bagi para pemuda untuk lebih bijak menggunakan media sosial sebagai mestinya," katanya.

"Sebetulnya tidak ada ruang salah paham apalagi membenci satu sama lain. Karena semua hal dapat kita konfirmasi dan kita klarifikasi hanya dalam hitungan detik," imbuhnya.

Usai pembacaan amanat Menpora, acara pun dilanjutkan dengan pembacaan doa dan diakhiri dengan menyanyikan lagu wajib Padamu Negri.

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar