RTLH Bergaya Arsitektur Keistimewaan Yogyakarta

afni 02 Oktober 2025 14:17:41 WIB

Ngeposari, (3/10/2025) – Tahun 2025 ini, Kalurahan Ngeposari, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul menerima Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Dana Keistimewaan DIY untuk program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dengan pendekatan Gaya Arsitektur Keistimewaan Yogyakarta.

Program ini menyasar tiga penerima manfaat warga Kalurahan Ngeposari yang telah melalui proses verifikasi dan dinyatakan layak menerima bantuan.

Total anggaran yang diterima sebesar Rp195.000.000, dengan masing-masing penerima memperoleh Rp65.000.000. Bantuan tersebut dimanfaatkan untuk pembangunan rumah dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal, ciri khas arsitektur Yogyakarta, serta kelestarian budaya Jawa.

Program ini direncanakan rampung dalam jangka waktu 1 bulan, sejak pelaksanaan dimulai. Proses pembangunan melibatkan pendampingan teknis dari tim fasilitator dan perangkat Kalurahan, guna memastikan kualitas bangunan sesuai standar serta tetap mempertahankan unsur keistimewaan dalam arsitektur rumah.

Lurah Ngeposari menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Dana Keistimewaan ini.

“Bantuan ini sangat membantu masyarakat kami, khususnya yang tinggal di rumah tidak layak huni. Tidak hanya memperbaiki fisik bangunan, tapi juga melestarikan nilai-nilai budaya arsitektur Yogyakarta,” ujar beliau.

Selain memberikan manfaat langsung kepada masyarakat penerima, program ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi warga lainnya untuk ikut menjaga dan menerapkan nilai-nilai arsitektur tradisional Yogyakarta dalam pembangunan rumah dan lingkungan.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar