Kampung Hanacaraka Kian Dikenal, Dapat Kunjungan dari Badan Diklat DIY

afni 31 Juli 2025 10:19:15 WIB

Ngeposari - Kampung Hanacaraka, yang terletak di wilayah Kalurahan Ngeposari, semakin dikenal luas oleh masyarakat. Salah satu bukti meningkatnya eksistensi kampung budaya ini adalah kunjungan dari Badan Diklat DIY Gunung Sempu pada hari Senin, 28 Juli 2025.

Dalam kunjungan tersebut, Kampung Hanacaraka memperkenalkan beragam potensi dan aktivitas budaya masyarakat yang masih lestari hingga saat ini. Para tamu disambut dengan berbagai kegiatan khas warga, seperti seni ukir batu, pembuatan anyaman tradisional, permainan rakyat, serta pembelajaran Aksara Jawa yang menjadi ciri khas Kampung Hanacaraka.

Selain itu, para pengunjung juga diajak untuk melihat langsung proses pembuatan olahan kacang mete. Hal ini menjadi salah satu keunggulan lokal, mengingat Kampung Hanacaraka berada di kawasan lahan pohon mete. Produk-produk olahan mete seperti camilan dan makanan ringan menjadi ikon khas kampung ini.

Tidak hanya itu, tamu undangan juga diperkenalkan dengan berbagai menu masakan tradisional khas Kampung Hanacaraka yang menggugah selera. Keunikan Kampung Hanacaraka semakin lengkap dengan letaknya yang strategis dan dekat dengan sejumlah destinasi wisata, seperti Embung Jlamprong, cave tubing Goa Jlamprong, serta wisata sumber mata air Kali Ngreneng.

Lurah Ngeposari dalam sambutannya menyampaikan harapan besar terhadap perkembangan Kampung Hanacaraka. Ia mengungkapkan bahwa sejak Kalurahan Ngeposari ditetapkan sebagai Kalurahan Mandiri Budaya, pihaknya terus berupaya mendorong pelestarian budaya sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Kami ingin kekayaan budaya dan potensi lokal di Kalurahan Ngeposari, khususnya Kampung Hanacaraka, dapat dikenal lebih luas dan menjadi daya tarik yang mampu menunjang kesejahteraan warga,” ujar Lurah Ngeposari.

Dengan semangat gotong royong dan pelestarian budaya, Kampung Hanacaraka kini menjadi salah satu destinasi unggulan yang mengusung nilai-nilai tradisi di tengah era modernisasi.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar