Sanggar Ori dalam Festival Film Gunungkidul

zoe 29 November 2019 22:12:06 WIB

Kabupaten Gunungkidul  lewat Dinas Kebudayaan mengelar acara Festival Film Gunungkidul (FFG) 2019 yang bertemakan Budaya dalam Cinema. Sebanyak 15 rumah produksi lokal ikut serta dan turut memamerkan karyanya, termasuk salah satunya adalah Sanggar Ori Gunungkidul yang notabene adalah warga padukuhan Keblak Desa Ngeposari.

Kepala Dinas Kebudayan (Disbud) Gunungkidul, Agus Kamtono, mengungkapkan kegiatan ini digelar dalam rangka menjaring para insan film lokal. Menurutnya, banyak potensi generasi muda di Gunungkidul yang perlu diwadahi dalam berkreativitas khususnya di bidang perfilman.

Dalam kesempatan ini Sanggar Ori mengambil film Fiksi yang menceritakan tentang Keris Peninggalan nenek moyang. Pemeran sampai dengan penulis Naskah adalah warga asli Padukuhan Keblak dan pengambilan adegan-pun masih dalam wilayah Ngeposari dengan mempertimbangkan keterkaitan dengan kebudayaan lokal.

Secara teknis, sebelum memproduksi film semua peserta lebih dulu diberikan pembekalan materi perfilman oleh insan film yang telah memiliki pengalaman panjang dan jam terbang tinggi di Indonesia melalui workshop  agar para peserta memiliki pemahaman dan kemampuan dalam pembuatan film.

Selanjutnya semua hasil karya film diputar secara berurutan pada hari ini Jum’at 29 November 2019 di GK steak dan semua perwakilan peserta wajib hadir agar saling mengerti dan memahami tema dan proses dari masing-masing Peserta.

Semoga film karya Sanggar Ori Gunungkidul yang bertempat di Padukuhan Keblak Desa Ngeposari mendapatkan Nominasi Kejuaraan yang dapat mengangkat Nama Baik Desa Ngeposari khususnya.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar