Ngeposari segera mendapat julukan "Pertanian Hijau"

nia 03 Juli 2024 12:16:48 WIB

Ngeposari - Menindaklanjuti intruksi menteri pertahanan Prabowo Subianto saat meninjau sumber mata air di Banyusuco, Gunungkidul. Universitas Pertahanan mulai melakukan survey titik sumber mata air guna mengairi pertanian di Kabupaten Gunungkidul.

Salah satunya di Kalurahan Ngeposari yakni Sungai bawah tanah Seropan dan juga Kali Ngreneng. Mulut Goa Seropan yang saat ini hanya dimanfaatkan oleh PDAM Tirta Handayani Kabupaten Gunungkidul masih masuk peta wilayah di Kalurahan Ngeposari. Untuk Kali Ngreneng merupakan sumber mata air yang mempunyai 7 titik sumber yang mana juga sangat dipercaya oleh warga masyarakat sekitar untuk kegiatan spiritual dan juga dimanfaat oleh warga sekitar untuk mencuci, mandi dan juga untuk tempat wisata masyarakat lokal.

Sumber mata air yang berada di Padukuhan Wediutah ini sudah disurvey beberapa kali oleh perwakilan Unhan dan ternyata acc untuk Pembangunan program perairan di Kalurahan Ngeposari. Pengerjaan Pembangunan dimulai sejak 15 Juni 2024. Pengairan ini dapat mengairi 700 hektar lahan pertanian di seluruh wilayah Kalurahan Ngeposari dengan 58 titik bak penampungan.

Besar harapan warga Kalurahan Ngeposari yang sebagian besar berprofesi sebagai petani pengairan dari Kali Ngreneng ini berhasil mengairi lahan pertanian di Kalurahan Ngeposari mengingat musim penghujan yang sulit diprediksi seperti saat ini sehingga banyak para petani yang mengalami gagal panen.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar