Pengukuhan KSB SAWEGA Ngeposari

zoe 03 Mei 2024 21:06:52 WIB

Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana tidak semata merupakan tanggung jawab Pemerintah saja akan tetapi warga masyarakat juga harus berperan aktif dalam penanggulangan bencana. Warga masyarakat di daerah rawan Bencana harus mulai membiasakan diri untuk melaksanakan kegiatan yang mampu mengurangi resiko bencana, baik dengan memelihara lingkungan, melatih diri dalam deteksi bencana dan melatih kemampuan jika terjadi bencana. Kampung Siaga Bencana (KSB) dibentuk untuk membangun kesiapsiagaan, masyarakat diberikan kesempatan seluas-luasnya dalam upaya merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan tindakan penanggulangan bencana.

Kementerian Sosial RI melalui APBN meluncurkan progam pembentukan KSB 2024 di DIY salah satunya Kalurahan Ngeposari Kapanewon Semanu Kabupaten Gunungkidul. Rangkaian acara pembentukan KSB tersebut berlangsung selama 3 hari dimulai sejak Minggu 28 April hingga Selasa 30 April 2024 dengan melibatkan fasilitator dari FK Tagana DIY, FK Tim KSB DIY, dan FK Tagana Gunungkidul dengan diawali pembekalan dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI.

Selain terbentuknya tim, dalam KSB ada Gardu Sosial dan Lumbung Sosial yang merupakan bagian tak terpisahkan. Keberadaannya menjadi sarana dan prasana untuk menjalankan operasi kemanusiaan penanggulangan bencana. Di dalam Lumbung Sosial terdapat barang-barang persediaan meliputi Permakanan, Peralatan Dapur, Peralatan Keluarga, Paket Sandang, Kebutuhan Papan dan Perlengkapan lainnya.
Pemantapan gladi simulasi dan pengukuhan pada Hari Selasa 30 April 2024 bertempat di Empung Jlamprong Padukuhan Mojo, pengukuhan dilaksanakan oleh Bapak Bupati Gunungkidul, H. Sunaryanta Dan dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi DIY, Wakil Kementrian Sosial, Tagana Kabupaten Gunungkidul, Panewu Semanu, Forkompinkap Semanu, Lurah Ngeposari, Pamong Kalurahan Ngeposari dan Lembaga Kalurahan Ngeposari. Gladi simulasi diikuti oleh anggota KSB SAWEGA Ngeposari sejumlah 60 orang beserta warga masyarakat sekitar. Setelah pengukuhan selesai dilanjutkan dengan simbolis penyerahan papan nama Lumbung Sosial, Gardu Sosial dan logistik untuk stok awal di Lumbung Sosial KSB tersebut.
Dengan dibentuknya Kampung Siaga Bencana SAWEGA Ngeposari ini diharapkan dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat dari resiko dan ancaman bencana dengan cara menyelenggarakan kegiatan penanggulangan berbasis masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya alam dan manusia yang ada pada lingkungan masyarakat setempat.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar