Pengukuhan Pengurus Kalurahan Budaya

nia 29 Januari 2024 14:26:40 WIB

Ngeposari – Setelah ditetapkan menjadi Kalurahan Budaya oleh Dinas Kebudayaan DIY maka Lurah Ngeposari segera membentuk Pengurus Kalurahan Ngeposari.

Lurah Ngeposari membentuk pengurus kalurahan budaya supaya di tahun 2024 ini sudah dapat melaksanakan kegiatan – kegiatan budaya. Sejumlah 56 pengurus kalurahan budaya telah resmi dikukuhkan pada hari Senin, 22 Januari 2024 bertempat di Balai Kalurahan Ngeposari sesuai yang terbagi menjadi pengurus harian serta sub bidang sesuai kemampuan masing – masing periode tahun 2024 sampai dengan tahun 2029.

Dalam pada kesempatan ini Lurah Ngeposari juga menuturkan dalam sambutannya setelah ditetapkannya menjadi Kalurahan Budaya ini Lurah Ngeposari mempunyai gagasan untuk membetuk “Kampung Hanacaraka”. Dari 19 padukuhan yang bersedia menjadi Kampung Hanacaraka paling awal yakni Padukuhan Semuluh Lor. Rencana peresmian Kampung Hanacaraka ini akan dilaksanakan pada tanggal 22 April 2024 (Hari Jadi Kalurahan Ngeposari). Tak hanya untuk melestarikan budaya nantinya Kampung Hanacaraka dapat menarik simpati wisatawan yang berkunjung ke Kalurahan Ngeposari maupun wisata Jelangsari.

Ide gagasan ini disambut baik oleh Dewan Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul CB Supriyanto dalam sambutannya yang turut hadir dalam acara pengukuhan pengurus Kalurahan Budaya. Namun Bapak CB Supriyanto juga berpesan kepada para pengurus Kalurahan Budaya untuk berkembang di Kalurahan Budaya kurang lebih 4 tahun saja untuk mencapai ke jenjang berikutnya yakni RIntisan Kalurahan Mandiri Budaya. Tentunya nanti pengurus dapat mengemas budaya secara rapi baik secara administrasi maupun pelaksanaan kegiatan – kegiatan budaya.

Dan karena semangat perjuangan Kalurahan Ngeposari setelah mendapat gelar Kalurahan Budaya akan segera menerima Gemelan Perunggu serta Pembangunan Balai Budaya. Untuk itu Pak Lurah untuk segera merancang tempat penyimpanan gamelan dan segera mengurus perizinan untuk Pembangunan Balai Budaya.

 

 

Salam Budaya - Lestari Budayaku

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar