Pelatihan KWT

nia 19 Januari 2024 14:03:01 WIB

Ketahanan pangan menjadi konsentrasi dalam Pembangunan Masyarakat di Kalurahan Ngeposari, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul sehingga dalam proses ketahan pangan tersebut perlu adanya peningkatan kapasitas bagi para petani maupun Kelompok Wanita Tani (KWT).

 

Dalam peningkatan kapasitas pertanian dalam pemenuhan program ketahanan pangan di Kalurahan Ngeposari mengelar pembinaan Kelompok Wanita Tani dengan pelatihan penanaman dengan pola hydroponic di Balai Kalurahan Ngeposari, (18/12/2023).

 

Dalam pelatihan penanaman dengan pola hydroponic penyuluh pertanian lapangan (PPL) Kalurahan Ngepohsari Indah Devi mengatakan bahwa saat ini pertanian di era pasca pandemi ini mengalami kemajuan yang sangat pesat sehingga melakukan penanaman atau bercocok tanam tidak hanya di lakukan pada media tanah namun juga dapat dilakukan pada media air.

 

“Penanaman atau bercocok tanam dengan metode hydroponic ini bisa di lakukan dalam kondisi lahan yang sangat sempit, seperti yang ada di perkotaan maupun di lahan -lahan pekerangan yang ibu-ibu miliki,” kata Indah kepada Kelompok Wanita Tani Kalurahan Ngeposari.

 

PPL Ngeposari menjelaskan secara rinci kepada anggota KWT bagaimana proses membuat hydroponic. Tak sampai disitu Indah juga mengajak para anggota KWT Kalurahan Ngeposari untuk langsung mempratekkan pembuatan Hidroponic.

 

Sementara itu Lurah Kalurahan Ngeposari Ciptadi mengatakan mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan Kelompok Wanita Tani bersam adengan PPL Ngepohsari.

 

“Atas nama pemerintah Kalurahan Ngepohsari kami mengucapkan terimakasih kepada KWT dan juga PPL yang telah mengikuti kegiatan ini,” kata Ciptadi.

 

Ciptadi juga mengatakan bahwasannya pelatihan dalam rangka pembinaan di bidang pertanian sangatlah penting adanya karena dengan pelatihan semacam ini maka warga masyarakat mampu meningkatkan potensi dan produktifitas pertaniannya.

Ciptadi berharap dengan pemberian status Kalurahan Budaya dan akan memperoleh Status Kalurahan WIsata, Adapun potensi yang ada di Kalurahan Ngeposari ciptadi mengatakan akan memfokuskan pada Perkebunan mate.

 

“Karena mete ini bila dioptimalkan bisa menjadi potensi wisata di Kalurahan Ngeposari, dan dari mete ini kita bisa menjual dari produk olahannya mete juga proses budidaya hingga proses pembuatan makanan olahannya,” jelas Lurah Ngeposari.

 

Ciptadi Juga mengatakan Kalurahan Ngeposari Juga memiliki Potensi alam yaitu “Banyu Panguripan” yang berada di Goa Jlamprong sehingga ini juga menjadai potensi yang tidak kalah dari Gunung Api Purba di Ngelangeran Patuk.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar