Pembinaan Jaga Warga (Penguatan Penanganan Satgas Covid-19)

nia 08 Desember 2021 14:50:01 WIB

Jaga Warga adalah upaya menjaga keamanan, ketentraman, ketertiban dan kesejahteraan serta menumbuhkan kembali nilai-nilai luhur yang ada di masyarakat.

Pada Selasa Sore (07/12/2021) bertempat di Rumah Makan Gubug Ndeso Pemerintah Kalurahan Ngeposari mengadakan kegiataan pembinaan Jaga Warga yang dihadiri oleh Lurah Ngeposari, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pamong Kalurahan, Lembaga, dan Relawan Kalurahan Ngeposari.

Pada tanggal 30 Mei 2018 Kalurahan Ngeposari merupakan salah satu dari 78 Kalurahan Se-Daerah Istimewa Yogyakarta yang dikukuhkan menjadi Kalurahan Jaga Warga oleh Gubernur DIY.

Seiring berjalannya waktu dengan menjadinya Kalurahan Jaga Warga maka ditandai dengan terbangunnya Tugu Papan Nama Kalurahan yang didanai oleh Dana Keistimewaan.

“ Pada musim seperti ini tolong kepada bapak, ibu dukuh selaku pemangku wilayah padukuhan betul-betul mengkodisikan wilayahnya.  Dengan harapan nantinya dengan terbentuknya jaga warga di tingkat padukuhan akan terwujudnya keamanan, ketentraman, ketertiban dan kesejahteraan masyarakat. “ sedikit pesan dari Bapak Ciptadi selaku Narasumber.

“ Siapa saja sih yang menjadi pengurus Jaga Warga ? “ tanya Aipda Suhartanto selaku Narasumber kepada para peserta rapat.

Yang Menjadi Jaga Warga Di Tingkat Padukuhan Yakni Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan Dan Tokoh Pemuda (Karangtaruna). Dimana jaga warga ini sifatnya gotong royong yang merupakan sebagai mitra bapak ibu dukuh yang jika terjadi permasalahan di tingkat padukuhan dapat terselesaikan sebelum sampai ketingkat hukum yang lebih tinggi.

“Dalam keadaan pandemic covid-19 dimana adanya Posko PPKM mikro di kalurahan maupun di padukuhan ini juga menjadi tugas dari jaga warga dalam mengatasi masalah bencana alam sehingga menimbulkan rasa aman, tenteram dan sejahtera masyarakat. Kegiatan ini dapat berupa edukasi – edukasi protocol kesehatan di masa pandemic covid, isolasi mandiri oleh warga yang terpapar covid maupun yang tidak supaya tidak terjadi gejolak sosial di masyarakat.” Imbuh Serda Heru Setiawan selaku narasumber.

Untuk Bapak Ibu Dukuh juga dimohon mendata warganya yang belum melaksanakan vaksin karena vaksin ini sangat penting sebagai herd immunity tubuh seseorang.

Beberapa padukuhan sudah menjalankan kegiatan jaga warga dan sudah terbentuk pengurusnya. Yang menjadi pusat Jaga Warga yakni Padukuhan Semuluh Lor sehingga pada tanggal 09 November 2020 dijadikan lokasi Kampung Tangguh Nusantara yang menerima baksos dari unsur tiga pilar Polda DIY.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar