Perayaan Paskah Gereja St. Petrus Ngeposari

nia 04 April 2021 12:01:20 WIB

Ngeposari - Tradisi Paskah adalah salah satu momentum yang cukup penting bagi umat Katholik. Sama seperti tahun 2020 lalu perayaan paskah tahun 2021 ini juga akan dilakukan secara terbatas dan menerapkan protocol kesehatan. Umat Katholik merayakan pekan suci paskah dengan beberapa rangkaian misa dengan pelaksanaan yang sedikit terbatas.

Pekan Suci dimulai dengan misa Minggu Palma dimana umat katolik menyambut datangnya Tuhan Yesus di kota Yerusalem, dalam perayaan minggu palma umat membawa daun palma sebagai simbolis penyambutan Tuhan Yesus.

Setelah itu memasuki Tri Hari Suci yakni Kamis Putih dimana kita mengenang Perjamuan Terakhir Tuhan Yesus bersama murid-muridnya sebelum akhirnya disalibkan dan kita kenang dengan Ibadat Jumat Agung, dimana kita merenungi wafatnya Tuhan Yesus disalib.

Setelah itu hari sabtu sunyi umat katolik merayakan Malam Paskah adalah malam tirakatan kebangkitan Kristus,  menyambut kebangkitan Tuhan Yesus.

 Hari Minggu yaitu Hari Raya Paskah adalah hari dimana Tuhan Yesus bangkit dari kematian.

Dalam semua rangkaian ibadah di Gereja Santo Petrus Ngeposari di ikuti kurang lebih 170 jemaat umat Nasrani yang berada di Kalurahan Ngeposari dan sekitarnya. Pengawalan ketat kegiatan ibadah umat Nasrani tersebut Pemerintah Kalurahan (Kamituwa) Bapak Sutiyo beserta Bhabinkamtibmas Aipda Suhartanto, Babinsa Serda Heru Setyawan, dan Pemuda Pancasila mengawal proses dari awal berlangsungnya kegiatan ibadah hingga Minggu Pagi tadi.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar