Patroli Keamanan Bulan Suci Ramadhan di tengah pandemi COVID-19

nia 28 April 2020 00:20:38 WIB

Kepala Desa Ngeposari Bapak CIPTADI beserta Kasi Pemerintahan Ibu Astusti Budiningsih, S. Far., Kasi Pelayanan Bapak Sutiyo, Bhabinkamtibmas Bripka Suhartanto, Babinsa Serda Heru Setyawan dan juga relawan satgas COVID-19  melaksanakan sambang warga se-Desa Ngeposari, dalam rangka mensosialisasikan himbauan pemerintah mengenai Kegiatan Bulan Suci Ramadhan 1441 H di tengah pandemi COVID-19.

Bapak Ciptadi menghimbau bahwa untuk pelaksanaan shalat tarawih berjamaah dibulan suci Ramadhan yang biasanya dilakukan di masjid untuk sementara waktu dianjurkan untuk di rumah masing – masing guna memutus rantai penyebaran virus Covid-19 dan tidak melakukan kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak serta buka bersama di masjid.

Kegiatan ini berlangsung selama dua malam yakni pada hari Minggu, 26 April 2020 di beberapa padukahan zona selatan dan di lanjutkan pada hari Senin, 27 April 2020 untuk padukuhan di zona utara. Selain mensosialisasikan kegiatan di Bulan Suci Ramadhan 1441 H warga masyarakat dihimbau untuk meningkatkan keamaan & ketertiban di wilayah masing – masing karena pandemi COVID-19 juga berdampak pada sektor ekonomi yang mana kondisi seperti ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.

Untuk pelaksanaan ronda dalam pengawasan warga masyarakat juga di himbau untuk tetap sesuai SOP seperti anjuran pemerintah tetap menggunakan masker dan jaga jarak. Di beberapa padukuhan juga telah diberlakukan penutupan di gang-gang kecil dengan hanya membuka satu akses jalan utama agar memudahkan dalam pemantauan yang bertamu maupun para pemudik yang nekad untuk mudik.

Sebagai salah satu contoh di Padukuhan Semuluh Lor ada pemudik dari zona merah namun beliau sadar akan keadaan yang sedang terjadi sehingga selama 14 hari benar – benar melaksanakan isolasi mandiri tanpa keluar rumah sama sekali hingga bertemu anak istri setelah masa karantina berakhir. Semoga ini dapat menjadi perhatian bagi para perantau yang belum mudik lebih baik tidak mudik dulu yang sudah terlanjuk mudik untuk sadar diri akan SOP yang telah ditetapakan di daerah masing-masing.

Bapak CIPTADI juga menyarankan untuk penyemprotan desinfektan untuk dilakukan secara rutin dan jika desinfektan di padukuhan habis maka dapat berkoordinasi dengan Pemerintah Desa.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar