Reog
24 Agustus 2016 15:19:13 WIB
Reog Kejawen/Reog Rontek. Awal masuk pada sekitar tahun 1995. Pelatih reog awal berasal dari Gaduhan. Uyon-uyon tampil ketika ada undangan hajatan dan tradisi rasulan. Gamelan dan pemain nya berasal dari seni Uyon-uyon yang ada.
Reog yang berkembang di Wediutah itu memiliki ciri khas yaitu pada jenis nya. Reog di sini merupakan reog kejawen atau yang biasa disebut Reog Rontek. Selanjutnya, yang menjadi point ciri khas pada Roeg di sini adalah pada salam pembukaan sebelum tampil dan salam penutupan setelah tampil. Salam pembukaan dan penutupan berupa salam hormat yang ditujukan kepada para tamu yang dating menyaksikan pertunjukan Reog tersebut.
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Statistik Kunjungan
| Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Kader Ngeposari Raih Juara I Lomba Video Edukasi DAGUSIBU
- Posyandu Mekarsari Wediutah Raih Juara I Posyandu Berprestasi Tingkat Kabupaten Gunungkidul
- Rapat Koordinasi Bansos Kalurahan Ngeposari Bahas Optimalisasi Data dan Pelayanan KPM
- Monitoring dan Evaluasi Website serta Media Sosial Kalurahan oleh Dinas Kominfo Gunungkidul
- Musyawarah Kalurahan Khusus DTSen dan Bantuan Sosial Kalurahan Ngeposari Tahun 2025
- KSB SAWEGA dan Relawan Ngeposari Gelar Apel Siaga Hadapi Musim Penghujan
- Warga Mojo Gelar Kerja Bakti dan Genduri di Sumber Kecemut Sambut Musim Penghujan















