Jathilan
21 Agustus 2016 10:19:48 WIB
Tradisi jathilan masuk ke Weidutah sekitar tahun 2000-an. Munculnya tradisi jathilan di sini terdapat peran dari bapak-bapak yang berada di padukuhan Wediutah. Tim jathilan di Wediutah dibagi menjadi 3 bagian. Pertama yaitu bagian bapak-bapak. Pada bagian ini dipilih bapak-bapak yang memiliki perawakan tinggi besar yang sepintas seperti warok yang ada di ponorogo. Bagian kedua adalah wanita. Pada bagian ini wanita muda dan wanita tua dicampur, tidak ada kriteria khusus. Pada bagian ketiga adalah anak laki-laki yang masih berusia muda.
Ciri khas jathilan yang berkembang di Wediutah terletak pada alat musik dan lagu yang dipakai untuk mengiringi jathilan. Pada umumnya, alat musik yang dipakai untuk bermain jathilan hanya terdapat 5 jenis alat musik. Akan tetapi, karawitan yang berkembang di Wediutah memakai alat musik yang biasa digunakan untuk karawitan, begitu juga dengan lagu yang digunakan untuk mengiringi jathilan, yaitu lagu-lagu yang biasa dimainkan untuk karawitan. Jathilan di sini biasa tampil di hajatan, Rasulan, acara 17-an, sunatan, dll.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Keputusan Lurah tentang Pengelola Sistem Informasi Kalurahan
- DOKUMEN SOP INFORMASI PUBLIK
- Lurah Ngeposari Hadiri Pembukaan Bimtek Komunitas Keamanan Pangan Program Desa Pangan Aman
- Rapat Pra-Muskal Kedua Pembentukan Koperasi Merah Putih Digelar, Persiapan Menuju Muskal Khusus
- 30 Peserta Ikuti Workshop Membatik, Kalurahan Ngeposari Siap Kembangkan Potensi Ekonomi Kreatif
- Penyaluran BLT Dana Desa Bulan Mei 2025
- Lurah Ngeposari dan Bhabinkamtibmas Imbau Warga Waspada Terhadap Tamu Tak Dikenal